Wonolelo, Magelang – Destinasi wisata yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat terutama generasi milenial adalah tempat wisata alam dan memiliki pemandangan yang indah dengan spot foto yang keren dan insatgramable. Wisata yang bertemakan air terjun sangat disukai oleh kalangan anak muda, maka dari itu menjadi hal lumrah jika wisata air terjun didominasi oleh generasi milenial. “Air Terjun Kedung Kayang” bisa menjadi salah satu pilihan tempat wisata alam yang terletak di desa Wonolelo, Magelang, Jawa Tengah. Air terjun tersebut berada diketinggian sekitar 1200 Mdpl, yang diapit oleh dua gunung yaitu, gunung Merbabu dan juga Merapi. Dibalik keindahan alamnya, Air Terjun Kedung Kayang memiliki sebuah cerita mengapa bisa disebut Kedung Kayang. Konon katanya, pada zaman dahulu ada sayembara yang diikuti beberapa empu di wilayah Wonolelo. Di antaranya Empu Gadung Melati, Empu Putut, dan Empu Panggung. Dalam sayembara tersebut terjadi adu kesaktian dengan melempar telur ke dasar sungai namun, ketiganya sama sama sakti dan telur tidak ada yang pecah, maka terucap "waduh eman" (aduh, sayang) sehingga menjadi nama Kedung Kayang. Dan ketiga Empu tersebut masing-masing tetap berada di wilayah sayembara ataupun kedung kayang.
Air Terjun Kedung Kayang memiliki panorama yang indah sehingga membuat kita yang pergi kesana merasa kagum akan keindahaanya yang jarang ditemui di kebanyakan wisata air terjun lainnya. Yang menjadi daya tarik para wisatawan dari Air Terjun Kedung Kayang sendiri adalah satu air terjun bisa mendapatkan dua spot yang keren dan juga spot selfie hingga panorama alam sekitarnya. Spot foto yang disuguhkan dari Air Terjun Kedung Kayang yaitu keindahan air terjun yang terlihat dari atas. Tak hanya itu, kalian yang ingin melihat keindahan air terjun dari bawah, bisa sedikit melakukan trekking untuk sampai ke bawah. Jalur trekking yang cukup menantang menjadi daya tarik juga bagi sebagian besar wisatawan. Sebagai catatan, karena jalur trekking dan medan untuk ke bawah aor terjun adalah bebatuan maka hindari kunjungan saat musim hujan karena terlalu riskan dan licin.
Wisata Air Terjun Kedung Kayang buka setiap hari, untuk weekdays yaitu hari Senin-Jumat dibuka pada pukul 06.00-16.00 WIB sedangkan pada weekend yaitu hari Sabtu-Minggu dibuka pada pukul 06.00-17.00 WIB. Untuk bisa masuk ke wisata Air Terjun Kedung Kayang ini, kalian cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 6.500,- yang sudah termasuk dengan biaya parkir. Mereka juga menawarkan dua spot foto dan juga jasa fotografer dengan biaya sebesar Rp 2.500,-/spot. Jadi kalian tidak perlu khawatir jika tidak membawa kamera atau tidak ada yang memfotokan kalian saat berada disana. Tak hanya spot foto, di Air Terjun Kedung Kayang juga menyediakan fasilitas ojek untuk kalian yang tidak mampu melakukan trekking sampai kebawah air terjun. Dibawah air terjun pun kalian bisa menitipkan sandal dan sepatu karena mereka menyediakan tempat penitipan, sehingga kalian tidak perlu khawatir dan juga ribet jika sepatu atau sendal kalian basah.
Rilis Resmi KKN MIK STMM Yogyakarta 2023
Oleh Kelompok 1 Desa Wonolelo
Info lebih lanjut
08988521535 (Ghani)