Kesenian asli daerah yang semakin lama semakin pudar, nampaknya mustahil terjadi jika di desa Wonolelo yang terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Hampir setiap acara khitanan yang diadakan di desa Wonolelo, rasanya akan masih kurang jika belum disandingkan dengan Kesenian Jathilan. Kemarin siang, tanggal 6 Juli 2023 diadakan kesenian tarian Jantilan yang melengkapi acara khitanan di RT 07 di Dusun Windusajan di Desa Wonolelo. Acara ini sendiri diisi oleh sanggar asli desa, yaitu Sanggar Windusajan Berseri yang diketuai oleh Pak Wagiman, sesepuh di dusun Windusajan. Kesenian Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, jaran kepang, dan kuda kepang.
Kesenian Jantilan ini mempunyai makna pertempuran jaman penjajahan dulu, antara senopati mataram dan belanda. Ciri khas dari tarian ini yaitu para penarinya yang menggunakan properti kuda kepang yang terbuat dari anyaman bambu sebagai bentuk apresiasi sekaligus dukungan terhadap prajurit berkuda, dilengkapi dengan tabuhan suara alat musik rebana yang mengiringinya. Para penari jathilan mampu melakukan gerakan atau atraksi berbahaya yang tidak dapat dicerna oleh akal manusia salah satu contohnya yaitu meminum air kembang. Adakalanya berperang menggunakan pedang dan lalu menyayat lengan, atraksi ini sebenarnya bukan ajang pamer kedigdayaan melainkan sebagai gambaran bahwa nonmiliter juga memiliki kekuatan guna melawan pasukan Belanda. Kesenian ini selalu ada di setiap acara khitanan di desa Wonolelo turun temurun sampai sekarang.
Acara ini sendiri terbuka untuk umum, terutama warga sekitar dan juga anak anak kecil yang ikut merayakan. Menurut Pak Wagiman selaku ketua sanggar, acara ini diadakan hanya bertujuan untuk hiburan. "Nggih, acara niki kangge hiburan mawon." (Acara ini buat hiburan saja) ucap Pak Wagiman. Harapan dari Pak Wagiman salah satunya yaitu kesenian jathilan ini harus tetap dilestarikan, harus selalu ada sampai kapanpun dan juga harus disebarluaskan pemahaman mengenai Kesenian Jathilan. Menurutnya, banyak orang yang belum paham, dan juga masih terdengar asing mengenai kesenian Jathilan ini. "wong-wong tesih mboten paham mbak, tentang kesenian jathilan niki." (Orang-orang masih belum paham mengenai kesenian jathilan ini) ucap Pak Wagiman.
Rilis Resmi KKN MIK STMM Yogyakarta 2023
Oleh Kelompok 1 Desa Wonolelo
Info lebih lanjut
08988521535 (Ghani)